Setelah keputusan saya ambil. Kini saya sadar bahwa saya belum bisa sepenuhnya melepaskan pohon cinta itu semudah membalikkan kedua tangan. Butuh tenaga ekstra untuk melepasnya. Lima tahun bukanlah waktu yang singkat untuk memelihara pohon cinta ini. Sungguh berat rasanya, jika saya harus melepaskan begitu saja.
Saya menyadari bahwa paras memanglah kriteria lahiriah yang ditargetkan oleh lelaki manapun. Karena paras itulah yang mampu menarik hatinya secara lahiriah. Namun, batin sangatlah penting diperhatikan dalam memilih seorang pendamping hidup. Dari sinilah, saya mencoba membangkitkan diri saya sendiri. Saya tekankan bahwa saya bukanlah wanita yang memiliki paras yang indah. Saya adalah wanita yang memiliki banyak kekurangan.
Selamat jalan cinta....! Hinggaplah pada orang yang pantas menerimamu. Baik-baiklah disana cinta. Saya akan mendoakanmu setiap saat.
Saya mencoba untuk menjadi wanita yang mampu membahagiakan lelaki yang akan dikirimkan oleh Allah. Sekarang saya hanya mempersiapkan diri sematang-matangya demi menyambut lelaki mulia itu.
Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar